Contoh majas alegori, Apa itu majas ? Majas atau biasa disebut dengan gaya bahasa ialah pemanfaatan dari kekayaan bahasa, pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh banyak sekali pengaruh yang kita inginkan, keseluruhan dari ciri bahasa seumpulan penulis sastra serta cara khas dalam mengemas pikiran dan juga perasaan, baik secara mulut ataupun tertulis.
Setelah sedikit nostalgia dengan apa itu majas dan apa arti dari majas alegori itu sendiri selanjutnya beranjak ke contoh majas alegori, pola majas jenis ini biasa kita temukan dalam alur sebuah cerita. Berikut 2 Contoh Majas Alegori :
a. Hidup bagaikan sebuah sandiwara. Sebelum mengerti dan memahami arti dan semua yang ada disekitar kita. Orang-orang jahat banyak yang ada disekitar kita makanya harus selalu berhai-hati. Dalam pola diatas penulis ingin mengungkapkan bahwa hidup ialah perjalanan liku-liku. Hal hal jelek kapan saja sanggup menimpa kita tanpa kita tahu dan sanggup menghindarinya.
b. Mereka akan melangsungkan sebuah ikatan. Sang suami harus sanggup menjadi imam dan sang istri harus sanggup menjadi makmum. Perjalan tidak akan gampang di tengah perjalan hidup alasannya ada banyak godaan yang menghadang. Dalam pola majas alegori diatas penulis ingin memberikan bahwa ijab kabul itu sanggup saja menerima banyak tantangan dari waktu ke waktu. Oleh alasannya itu suami dan istri harus sanggup kompak dalam ijab kabul mereka.
Pada dua contoh majas alegori di atas, pembicara hendak menjelaskan bahwa sebuah ijab kabul bukan hanya suatu hal yang selalu mengalami ataupun melaksanakan dengan kebahagian saja melainkan Ada ribuan cobaan dan juga rintangan yang sanggup menggoyahkan perahu pernikahan.
Berpegang teguh dengan janji dan menguatkan diri ialah salah satu cara untuk melanggengkan ijab kabul sampai janjkematian memisahkan mereka berdua. Kiasan ombak di lautan tersebut mengacu pada cobaan yang menghadang atau sedang dialaminya namun tetap sanggup ditaklukkan bila kita berusaha dan selalu bergandeng tangan.
Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas yang menjelaskan maksud tanpa secara harafiah. Pada umumnya alegori merujuk kepada penggunaan bahasa, tidak semua majas alegori ditunjukkan dengan bahasa, misal alegori dalam sebuah lukis atau seni ukir.Setelah sedikit nostalgia dengan apa itu majas dan apa arti dari majas alegori itu sendiri selanjutnya beranjak ke contoh majas alegori, pola majas jenis ini biasa kita temukan dalam alur sebuah cerita. Berikut 2 Contoh Majas Alegori :
a. Hidup bagaikan sebuah sandiwara. Sebelum mengerti dan memahami arti dan semua yang ada disekitar kita. Orang-orang jahat banyak yang ada disekitar kita makanya harus selalu berhai-hati. Dalam pola diatas penulis ingin mengungkapkan bahwa hidup ialah perjalanan liku-liku. Hal hal jelek kapan saja sanggup menimpa kita tanpa kita tahu dan sanggup menghindarinya.
b. Mereka akan melangsungkan sebuah ikatan. Sang suami harus sanggup menjadi imam dan sang istri harus sanggup menjadi makmum. Perjalan tidak akan gampang di tengah perjalan hidup alasannya ada banyak godaan yang menghadang. Dalam pola majas alegori diatas penulis ingin memberikan bahwa ijab kabul itu sanggup saja menerima banyak tantangan dari waktu ke waktu. Oleh alasannya itu suami dan istri harus sanggup kompak dalam ijab kabul mereka.
Pada dua contoh majas alegori di atas, pembicara hendak menjelaskan bahwa sebuah ijab kabul bukan hanya suatu hal yang selalu mengalami ataupun melaksanakan dengan kebahagian saja melainkan Ada ribuan cobaan dan juga rintangan yang sanggup menggoyahkan perahu pernikahan.
Berpegang teguh dengan janji dan menguatkan diri ialah salah satu cara untuk melanggengkan ijab kabul sampai janjkematian memisahkan mereka berdua. Kiasan ombak di lautan tersebut mengacu pada cobaan yang menghadang atau sedang dialaminya namun tetap sanggup ditaklukkan bila kita berusaha dan selalu bergandeng tangan.
Advertisement