Pengertian Identitas Nasional, Karakteristik, Dan Unsur Pembentuknya [Lengkap]

Hao teman Inspirilo sekalian di artikel kali ini kita akan membahas tentang Identitas Nasional sebagai karakter bangsa secara mendalam. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemahaman dan pengetahuan mengenai Identitas Nasional itu sangatlah penting. Terlebih bagi generasi muda sebagai penerus keinginan bangsa.

Dengan mempelajari Identitas Nasional dari mulai fungsi, teladan hingga unsur-unsur pembentuknya, maka kecintaan kita pada bumi nusantara juga akan terbentuk. Peran serta kita sebagai generasi gampang juga setidaknya sanggup terlihat.

Mari kita mulai pembahasannya.

Pengertian Identitas Nasional

Sebelumnya barangkali sanggup kita uraikan masing-masing pembentuk kata Identitas Nasional. Terdiri dari kata identitas dan kata nasional.

Identitas secara umum berarti data dan unsur–unsur yang membuktikan detail pribadi seseorang atau pun benda. Lebih khususnya identitas dalam kaitannya dengan nasionalisme yakni menjelaskan perihal sifat yang menjelaskan kesesuaian pribadi, kelompok, komunitas dan negara. Makara intinya, makna identitas di sini tidak hanya terpaku pada satu individu maupun golongan.

Adapun kata ‘nasional’ berarti sebuah unit yang di dalamnya tertuang banyak ragam perbedaan yang disatukan dalam kesamaan. Perbedaan di dalamnya setidaknya meliputi agama, budaya, bahasa, ras juga sopan santun istiadat dan lain-lain.

Kombinasi dari kedua kata tersebut membentuk satu istilah berjulukan ‘Identitas Nasional’.

Secara lebih sederhana pengertian Identitas Nasional sanggup diartikan sebagai ciri yang dipunyai oleh suatu bangsa. Ciri yang kemudian sanggup menjadi pembeda antara bangsa satu dengan bangsa lainnya di dunia.

Dengan begitu, setiap negara pastinya akan memilki Identitas Nasionalnya masing-masing. Dan tentu tidak akan mungkin ada persamaan. Setiap negara punya rekam jejak dan histori masing-masing yang kemudian membentuk suatu ciri khas.

Sebagaimana namanya, Identitas Nasional juga tentunya lebih merujuk pada unsur nasionalisme. Adapun sifat dari Identitas Nasional ini yaitu sanggup disebut sebagai barang buatan (sekunder). Karena sebelum adanya Identitas Nasional di suatu bangsa, telah lebih dahulu mempunyai identitas utama (primer), yaitu suku bangsa.

Disebut ‘buatan’ juga alasannya Identitas Nasional itu sendiri sanggup disebut merupakan sebuah produk yang dibuat. Melalui serangkaian musyawarah yang dilakukan, maka kemudian disetujui dan disepakati sebagai identitas suatu bangsa.

Pengertian Identitas Nasional yaitu suatu himpunan nilai-nilai kebudayaan yang berkembang dalam ragam aspek kehidupan berbangsa. Semua bercampur baur dari ragam suku, agama, dll untuk kemudian dikumpulkan dalam sebuah unity/kesatuan. Yang mana di Indonesia sendiri mengacu pada Pancasila sebagai dasar negara dan juga semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Karakteristik Identitas Nasional Bangsa Indonesia

Karakteristik sanggup diartikan sebagai sifat yang tercipta secara alami dari suatu kebiasaan dan pola hidup masyarakat yang mendiami suatu bangsa. Adapun karakteristik Identitas Nasional dari Bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut:

1. Persamaan nasib.

Kenyataan sejarah menegaskan bahwa negara Indonesia dijajah dalam tempo ratusan tahun lamanya. Kondisi tidak mengenakkan tersebut tentu dirasakan oleh banyak orang Indonesia pada masa penjajahan dulu. Dan hal tersebut tercermin dalam bentuk Identitas Nasional kita nantinya. Salah satunya dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa segala bentuk penjajahan di muka bumi ini harus dihapuskan.

2. Sama-sama berkeinginan untuk merdeka, bebas dari segala bentuk belenggu penjajahan dalam bentuk apapun itu.

3. Kesatuan Indonesia. Kita tinggal di tempat dan wilayah nusantara yang berbentuk kepulauan. Membentang dari ujung Aceh hingga ujung Papua. Ini juga salah satu karakteristik Identitas Nasional Bangsa Indonesia yang begitu kaya dan berharga.

Hakikat Identitas Nasional Indonesia

Dalam kehidupan bernegara yang belandaskan pancasila, maka hakikat indentitas naisonal kita tidak lain yaitu Pancasila itu sendiri. Yang mana dalam pengaplikasiannya tergambar dalam kehidupan kita sehari-hari. Selebihnya juga dijelaskan dalam peraturan perundang-undangan. Yang mana secara normatif dialaksanakan dalam interaksi di masyarakat dalam ruang lingkup nasional.

Sehingga nilai-nilai kebudayaan yang kita anut dan tercermin sebagai Identitas Nasional itu sangat bersifat terbuka. Dalam artian sanggup terus menerus berkembang seiring dengan adanya kemauan dan kemajuan dari masyarakat itu sendiri.

Sebagai konsekuensinya, maka Identitas Nasional sanggup dengan bebas ditafsirkan. Bahkan mungkin diberi penamaan gres semoga tetap berlaku dan relevan dengan kondisi terkini yang ada.

Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia

Seperti dijelaskan di awal, sebuah Identitas Nasional sanggup terbentuk alasannya juga mempunyai unsur-unsur pembentuknya. Banyak unsur yang turut andil dalam terciptanya sebuah Identitas Nasional yang kuat. Sehingga kita tentu patut berbangga dengan hal tersebut. Kita punya identitas yang khusus dan mustahil dimiliki oleh negara lain di dunia ini.

Sehingga kalau ditanya perihal Identitas Nasional Indonesia itu apa? Maka kita sanggup tarik benang merahnya.

Bahwasanya keberagaman dan kemajemukan Indonesia yaitu salah satu unsur pembentuk Identitas Nasional. Banyak sekali suku bangsa, bahasa dan sopan santun istiadat yang beraneka ragam di setiap daerahnya. Kita negara yang kaya dan beragam namun sanggup sangat sinergis dalam naungan Pancasila dengan asas Bhineka Tunggal Ika-nya.

Berikut yaitu beberapa unsur-unsur yang membentuk sebuah Identitas Nasional bagi Indonesia.

1. Suku bangsa Indonesia yang beragam

Suku bangsa di Indonesia merupakan golongan masyarakat yang mendiami suatu tempat dengan sopan santun dan ciri khasnya. Golongan sosial berjulukan Suku Bangsa ini ada semenjak lahir atau bersifat askriptif.

Di Indonesia sendiri kita tahu terdapat ratusan suku bangsa yang tersebar di senatero jagat nusantara. Terdapat setidaknya kurang lebih 300 an suku bangsa yang masih eksis dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang dianut.

2. Kebudayaan yang Majemuk

Kebudayaan atau budaya bersumber dari istilah bahasa Sanskerta (Buddhayah). Merupakan bentuk jamak dari kata ‘buddhi’ yang berarti akal. Sehingga kebudayaan sanggup juga secara lugas diartikan sebagai segala sesuatu hal yang berafiliasi dengan budi, dan juga nalar manusia.

Kata ‘kebudayaan’ dalam bahasa Inggris disebut dengan ‘culture’. Culture sendiri merupakan serapan dari kata latin, yaitu ‘Colere’. Artinya yaitu mengerjakan atau mengolah. Dalam hal ini lebih merujuk pada kegiatan mengolah nalar hingga membentuk suatu yang berkembang dan kemudian dinamakan budaya.

Dalam perkembangannya, kata ‘culture’ ini juga kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kita sering menyebutnya dengan kata ‘kultur’. Dan tidak jarang pula kata tersebut dipakai sebagai substitusi dari kata ‘budaya’.

Jadi terang bahwa budaya merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembentukan Identitas Nasional. Beragam kebudayaan yang ada di Indonesia itu sangatlah unik dan bernilai sejarah yang tinggi sebagai warisan dari nenek moyang kita. Dan itu yaitu Identitas Nasional Indonesia yang harus kita banggakan dan dengungkan pada dunia.

Baca juga aksara sunda lengkap, pembahasan mengenai salah satu kebudayaan berharga dari Sunda yang harus dilestarikan.

3. Kehidupan Beragama

Indonesia merupakan negera yang berlandaskan pancasila dengan sila pertama yaitu ‘Ketuhanan yang maha Esa’. Dari situ saja kita sanggup melihat bahawasanya Indonesia yaitu negara yang menjunjung tinggi kehidupan yang beketuhanan (agama).

Pada masa pemerintahan orde gres ada sebuah istilah berjulukan ‘Agama Resmi’. Dan yang termasuk ke dalamnya yaitu terdiri dari 5 agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Antara lain : Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Namun kemudian pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), istilah agama resmi tersebut telah dihilangkan.

Indonesia merupakan negera dengan penduduk beragama islam terbesar di dunia. Dan prinsip hidup warga Indonesia yang religius / agamis tersebut juga sanggup digolongkan sebagai unsur pembentuk Identitas Nasional Indoenesia.

4. Keanekaragaman Bahasa

Bahasa yaitu alat komunikasi baik itu secara lisan, goresan pena maupun isyarat. Dalam hal ini kita membahas perihal keanekaragaman bahasa di Indonesia berdasarkan suku bangsanya. Di setiap suku bangsa biasanya mempunyai bahasa sendiri, yaitu bahasa daerah. Misal bahasa Sunda, Jawa, Bali, Minang, Batak dan lain sebagainya.

Dan tentu tak sanggup dipungkiri bahwa bahasa yaitu salah satu unsur penting pembentuk Identitas Nasional, khususnya di Indonesia.

Bagaimana keberagaman bahasa di Indonesia ini tidak hingga menciptakan kita terpecah belah. Tidak lain alasannya kita juga dipersatukan dengan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Orang-orang dari bergbagai tempat dengan serasi dipersatukan dengan bahasa Indonesia.

Jenis dan Contoh Identitas Nasional

Kesimpulan dari pemaparan 4 unsur pembentuk idenditas nasional di atas yaitu sebagai berikut. Kita sanggup dengan gampang mengklasifikasikannya ke dalam 3 kelompok besar, antara lain:

Identitas Fundamental

Istilah mendasar sering diartikan sebagai sesuatu hal yang pokok dan pokok. Ibarat rumah, mendasar itu yaitu pondasinya. Yang tentu berperan dalam menunjang berdirinya sebuah bangunan yang kokoh. Sejalan dengan hal tersebut, identitas mendasar ini berarti bersifat sangat penting dalam keberlangsungan negara Indonesia.

Adapun yang termasuk dalam kategori identitas mendasar yaitu berupa falsafah negara, dasar negara dan juga ideologi negara. Yang kesemuanya tersebut bermuara pada Pancasila. 5 sila yang telah memuat hal-hal penting dan mendasar dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara kita di Indonesia.

Identitas Instrumental

Instrumental yaitu istilah lain dari alat atau media. Dalam kajian Identitas Nasional Indonesia, maka yang menjadi identitas Instrumental yaitu Undang-undang Dasar 1945. Yang mana di dalamnya juga telah mengatur banyak instrumental lain sebagai identitas nasional. Seperti bendera negara merah putih, lambang negara (Garuda Pancasila). Tidak lupa juga ada semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika dan juga lagu kebangsaan bangsa Indonesia (Indonesia Raya).

Sebisa mungkin kita sebagai warga negara yang baik juga harus memahami dan menghayati perihal identitas instrumental yang disebutkan tadi.

Identitas Alamiah

Berbeda dengan kedua jenis Identitas Nasional di atas, yang satu ini bersifat alami. Dengan kata lain tercipta dengan sendirinya dengan kuasa Tuhan tentunya. Beberapa hal yang termasuk ke dalam Identitas Nasional alamiah ini yaitu berupa kepulauan yang berjumlah ribuan pulau. Kemudian dilengkapi dengan keragaman suku, budaya dan bahasa juga agama / kepercayaan di dalamnya.

Unsur-Unsur Identitas Nasional Indonesia berdasarkan Undang-Undang

Di atas kita telah membahas secara detail perihal Identitas Nasional, unsur-unsur pembentuknya dan juga jenisnya. Adapun di bab ini sifatnya lebih merangkum secara lebih terang perihal apa saja unsur-unsur Identitas Nasional negara Indonesia.

Seperti dijelaskan di atas, Identitas Nasional juga sanggup diartikan sebagai ciri khas suatu negara yang membedakannya dengan negara lain.

Para pendiri negara (Founding Father) telah menciptakan dan menyepakati kelahiran sebuah Identitas Nasional. Khsususnya yang terkait dengan identitas instrumental.

Adapun tentan unsur-unsur Identitas Nasional ini juga telah dimuat secara resmi dalam Undang-undang Dasar 1945 (UUD 45). Dalam pasal 35 hingga dengan 36 C, yang termasuk ke dalam Identitas Nasional Indonesia yaitu sebagai berikut:

Dari pasal 35 Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa Bendera Negara Indonesia yaitu Sang Merah Putih

Pasal 36 menegaskan bahwa Bahasa Negera yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa yang mempersatukan semua orang dari bermacam-macam suku dan tempat berbeda di Indonesia

Pasal 36 A menjelaskan bahwa lambang negara kita yaitu Garuda Pancasila. Sebuah Identitas Nasional yang sangat gagah dengan semboyannya yaitu Bhineka tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua.

Pasal 36 B menegaskan bahwa lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

Dan di dalam pasal 36 C memuat beberapa ketentuan pasal. Setidaknya ada 5 ketentuan terkait Identitas Nasional yang telah disebukan di pasal 35 – 36 B. Lebih lanjut sanggup lihat di bawah ini.

Contoh penerapan Identitas Nasional bangsa Indonesia

Di atas kita telah mengetahui segala hal perihal definisi, teladan dan unsur-unsur Identitas Nasional bangsa Indonesia. Yang mana secara mendasar itu bermuara pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Meliputi bahasa nasional, lambang negara dan semboyannya, bendera negara, lagu kebangsaan, dll.

Adapun dalam kehidupan keseharian, salah satu teladan bentuk implementasi atau penerapan Identitas Nasional yaitu upacara bendera tiap hari senin. Ya menyerupai kita tahu setiap hari senin, di sekolah atau lembaga-lembaga negeri itu diwajibkan untuk melaksanakan Upacara Bendera. Dilakukan pagi hari sebelum memulai kegiatan berguru atau bekerja.

Dalam upacara bendera secara keseluruhan telah meliputi banyak unsur pembentuk Identitas Nasional.

Dimulai dari pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra

Pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945

Pembacaan Pancasila oleh Pembina dan diikuti oleh seluruh penerima upacara

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Tim Aubade

Dan biasanya diakhiri dengan pembacaan doa

Barangkali masih banyak teladan lainnya. Tapi di kegiatan upacara bendera tersebut dirasa sudah cukup mewakili.

Penutup

Nah itulah pembahasan perihal Identitas Nasional sebagai karakter bangsa. Dimulai dari pengertian, hakikat, dan unsur-unsur pembentuknya. Semoga dengan mempelajari dan mengetahuinya kita sanggup lebih menyayangi bangsa kita sendiri. Kita sebagai generasi muda khususnya harus gembira akan identitas yang bangsa kita punyai. Karena tentu negara lain tidak aka nada yang mempunyainya.

Semoga artikel sederhana ini sanggup membantu teman dalam proses berguru maupun sekadar menambah wawasan. Boleh share artikel ini kalau diaras bermanfaat. Sekian dan terima kasih.